Skateboard kelasik biasanya terbuat dari 7 ply kayu maple yang langsung dilaminasi dan dipres sama-sama.
Biasanya deck dihiasi grafis-grafis perusahaan pembuatnya atau menggambarkan kepribadian pemakainya.
Deck skateboard muncul dengan beberapa bentuk, ukuran, bobot, kekuatan dan dengan berbagai concaves.
Deck sendiri mempunyai dia bagian muka, yang biasa disebut nose (depan) dan tail (belakang), untuk membedakan mana depan dan belakang, biasanya ukuran tail cendrung lebih ramping atau lancip ketimbang nose. Hal ini sudah didesign sedemekian rupa untuk memudahkan skater melakukan trik.
Sebagai seorang skater yang baik, tentunya mereka harus mengetahui lebih dan mempelajari akan kebutuhan deck yang mereka gunakan, dan itupun tidak ada salahnya. Semisal jika anda sering bermain vert atau pada ramp, alangkah baiknya anda menggunakan deck yang lebih lebar. Atau anda bisanya sering bermain street, pastinya anda memilih deck yang lebih kecil dan lebih sempit, supaya gampang untuk melakukan trik-trik.
Deck sendri sangat sedikit sekali perkembangan evolusinya dari tahun ke tahun. Dimulai dari papan buatan sendiri yang ditempelkan roda rollerskate yang menjadi longboard di era 80an. Hingga zaman sekarang yang masih berbentuk adaptasi dari skateboar yang terdahulu, dan hanya sedikit saja perubahan dari segi bentuk maupun materialnya. Setiap orang selalu mencari cara untuk mendesign deck skateboard, dimuali dari menggunakan bahan logam, kevlar, plastik dan fiberglass. Namun sampai saat ini skateboar yang sering digunakan baik oleh yang pro maupun yang masih amatir, mereka masih menggunakan jenis kayu.
Posting Komentar